MEMBERI MENERIMA
Program bertajuk “MEMBERI MENERIMA” mengajak kita semua untuk berproses, menyelami keajaiban saling berbagi antara sesama. Mengudang siapapun untuk merasakan bagaimana getaran dan akibat yang ditimbulkan saat budaya ini dilestarikan.
Program ini bukan sebuah Perusahaan dan Lembaga Keuangan, tapi murni sebagai sebuah media KOMUNITAS yang melayani para anggotanya untuk saling berbagi antara sesama. Dirajut dengan tujuan merekat rasa persaudaraan universal, persaudaraan yang melintasi suku, ras, budaya dan agama. Lewat upaya Bersedekah untuk saling berbagi antara sesama, kami berharap Rahasia dari warisan luhur ini kembali menjadi sebuah tradisi yang lestari.
Program ini membuka ruang bagi kita semua, terlebih lagi bagi yang membutuhkan tambahan biaya: pendidikan, kesehatan, modal usaha, dan tunjangan hari tua. Dari proses tersebut, kami berharap akan banyaknya saudara-saudari kita yang teringankan bebannya.
Kesaksian Ibu Emi Widya
(Waktu itu program ini masih dijalankan secara offline sekitar tahun 90an dengan membagikan brosur ditempat-tempat strategis termasuk di mesin ATM tempat saya menemukan fotocopy brosur ini) Saya mendapat fotocopy program ini di atas mesin ATM ketika saya mau mengambil uang gaji.
Pertama kali saya baca, saya tidak merasa yakin, sampai beberapa hari saya biarkan fotocopynya di atas meja, tetapi seringkali mengganggu pikiran saya, kemudian akhirnya saya iseng-iseng mencoba mengikuti program ini dengan mentransfer ke Tiga nomor rekening yang ada masing-masing Rp 30.000, Rp 25.000, Rp 20.000,
kemudian saya tempelkan bukti transfernya pada KOLOM BUKTI TRANSFER dan fotocopy sekitar 300 rangkap.
Lalu saya edarkan program ini kepada saudara dan teman - teman saya dan sisanya saya taruh di atas mesin ATM. Bulan berikutnya saya ke ATM untuk membayar cicilan sepeda motor, PLN, dll Saya tidak mengecek saldo yang tersisa pada waktu itu. Begitu selesai langsung saya ambil kartu ATM nya.
Mendekati akhir bulan keuangan saya sudah menipis (Harap maklum masih status karyawan pada saat itu) , saya akan mengambil uang di ATM, menurut perkiraan saya saldo saya sekarang sekitar Rp. 160.000,- dan ketika saya mengecek saldo dan sungguh mengejutkan dan hampir tidak percaya, saya lihat saldo saya Rp. 23.550.500,-, seketika badan saya gemetaran, panas dingin seperti kesemutan dan tidak percaya dengan penglihatan saya, yang selama ini uang di ATM saya tidak lebih dari Rp. 2.000.000,- tetapi sekarang ada puluhan juta rupiah.
Sampai saat ini saya selalu terharu dan bersyukur kepada yang Maha Kuasa, betapa hebatnya KEAJAIBAN MEMBERI DI BERBAGI BERKAH ini, pada saat itu saya dapat membeli rumah secara Cash, dan tidak lagi mengontrak rumah.
Jadi kepada anda yang masih ragu, jangan pikirkan, ikuti langkah saya, toh... hanya
Rp. 100.000,-. Kuncinya Lakukan dengan JUJUR dan PERCAYA.